Ada beberapa hal dalam istilah finansial, dan salah satunya adalah debit dan kredit. Kredit dan debit mempunyai pengertian yang berbeda dan cuan yang berbeda. Berbagai faktor yang menghambat keduanya juga berbeda. Dua hal istilah dalam finansial kali ini merupakan dua hal yang berbeda dan menjadi istilah dalam dunia finansial terutama dalam perbankan. Buat anda yang mempunyai hubungan langsung dengan perbankan jelas akan ketemu dan sering menggunakan dua istilah ini.
Perbankan yang ada di Indonesia ini juga sekarang sudah mengalami banyak perkembangan. Apalagi dengan kemajuan dan peningkatan yang jelas nyata dalam bidang teknologi. Teknologi sangat berperan penting dalam berbagai aspek kemajuan yang meningkatkan produktivitas.
Pengertian Debit dan kredit
Pengertian debit dan kredit memang berbeda, kalau anda lihat pada kartu ATM itu adalah kartu debit, dan kredit juga sebenarnya bisa anda masukkan ke dalam kartu jenis ATM, namun ini perlu penambahan pada akun bank dan oleh pihak bank. Debit adalah catatan uang masuk dan keluar dalam sebuah sistem finansial. Namun debit ini menyatakan uang masuk, keluar dan saldo secara real time. Sehingga pengguna bisa melacak keuangan secara lebih cepat dan nyata.
Sedangkan pada kredit, menggunakan penagihan pada tiap bulan atau tiap waktu sesuai kesepakatan. Dan kartu kredit ini mempunyai limit sesuai dengan akun dan survey dari bank maupun kantor finansial. Secara lebih ringkasnya melakukan pembayaran dengan sistem tagihan merupakan bagian dari kartu kredit.
Salah satu contoh, anda membeli suatu barang di swalayan dan supermarket. Kemudian anda menyodorkan kartu kredit, maka pembayaran akan ditangguhkan dan dilakukan oleh penyedia layanan perbankan lebih dulu. Kemudian barulah anda membayar tagihan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Sedangkan kalau menggunakan kartu debit, anda melakukan pembayaran secara langsung dan uang yang ada di dalam saldo akun anda akan langsung terpotong. Ada beberapa kelebihan memang jika anda melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit. Salah satunya sistem tagihan bisa anda lakukan di akhir periode bulan dan anda tinggal menjumlahkan total yang akan anda bayarkan. Dan fasilitas pembayaran biasanya memang dilakukan otomatis oleh sistem. Dan akan dilakukan dengan verifikasi nomor kartu dan nomor VCC dari kartu kredit terkait.
Sedangkan kalau menggunakan kartu debit tidak demikian. Pemotongan uang bisa dilakukan langsung dan tidak menunggu penagihan. Kalau saldo tidak mencukupi maka pembayaran tidak akan bisa di lakukan. Seperti anda melakukan pembayaran sistem dengan model pasca bayar dan prabayar, ini hampir mirip. Hanya implementasinya saja yang berbeda pada penggunaan.
Apakah Pembuatan Kartu Kredit Mudah?
Pembuatan kartu kredit tentu bisa dibilang tidak terlalu mudah. Hanya para pengusaha dan pebisnis dengan survey yang bagus dan layak saja yang bisa membuat kartu kredit. Sedangkan kalau menggunakan kartu debit, jelas bisa pada semua orang. Mengingat model menabung dan melakukan pengisian saldo lebih dulu bisa dilakukan semua orang.
Pada pembuatan kartu kredit memang memerlukan survey dan ada tingkatan kartu kredit. Ini dengan jumlah limit maksimal dan minimal yang nantinya akan pengguna miliki. Dan setiap orang pastinya akan berbeda pada penggunaan dan juga limitnya, tergantung dengan tingkat skor kredit dan survey dari layanan bank penyedia finansial. Dan pastinya akan ada jaminan pada suatu aset jika tidak bisa membayarkan tagihan kartu kredit pada waktu yang ditentukan penyedia finansial.
Kredit sekarang ini tidak hanya memerlukan kartu kredit saja. Ada beberapa jenis layanan yang bisa melakukan kredit tanpa harus menggunakan kartu kredit. Salah satunya dengan Akulaku dan beberapa penyedia layanan yang lain. Salah satu fitur yang ada pada sektor finansial mobile yang satu ini menyediakan fasilitas untuk semua orang agar bisa menikmati pay later dan juga kredit keuangan tanpa harus menggunakan jaminan dan juga aset atau pun kartu kredit. Kemudian pada beberapa jenis pinjaman yang juga menyediakan pinjaman tanpa perlu dengan agunan dan kemudahan hanya menggunakan aplikasi sekarang ini sudah banyak tersedia.
Namun jangan sampai anda salah pilih pada aplikasi pay later dan sejenisnya, ada beberapa aplikasi dan pengusaha finansial yang tidak mempunyai ijin OJK. Perhatikan ijin dan gunakan sistem yang memang memiliki ijin resmi, ini demi kesehatan finansial anda.