Aplikasi perbankan memang aplikasi yang sangat riskan dan mengandalkan keamanan. Dan ini memang wajar kalau proteksi dari sistem aplikasi mobile perbankan juga sangat ketat. Tidak hanya pada BNI saja, namun pada semua jenis bank juga demikian. Banyak kendala ketika menggunakan aplikasi perbankan, dan salah satunya menggunakan aplikasi BNI. Misalnya mengenai aplikasi mobile banking BNI yang diblokir. Dan kali ini kami akan rekomendasikan cara terbaik sebagai solusi masalah ini.
Kenapa Mobile Banking BNI Diblokir?
Menggunakan aplikasi perbankan sendiri memang perlu ketelitian dan penggunaan yang aman. Mengingat proteksi aplikasi perbankan memang lebih riskkan dan ketat. Apalagi pada aplikasi perbankan semacam BNI. Di mana pengguna BNI saja juga termasuk besar, dan bahkan dalam unduhan yang ada pada toko aplikasi juga sudah mencapai jutaan pengguna aktif.
BNI meluncurkan fitur aplikasi mobile banking juga untuk memudahkan para nasabah. Apalagi dalam hal transaksi keuangan, ini perlu adanya perhatian khusus di mana dalam pembuatan kata sandi dan juga mengenai login saja memang ketat. Untuk melakukan login dan pendaftaran saja memang harus pihak bank yang mendaftarkan nasabahnya ketika pembukaan rekening.
Dan ini menggunakan email, nomor telepon, dan juga kata sandi masuk dan transaksi juga akan berbeda. Beberapa ponsel dalam era sekarang juga menggunakan biometrik sebagai opsi keamanan dalam fitur dan bisa untuk aplikasi perbankan maupun finansial. Dengan aplikasi mobile banking tentunya pengguna akan lebih mudah dalam transaksi. Tidak perlu harus wajib menggunakan mesin ATM, namun bisa menggunakan ponsel dan internet banking dan hanya dari rumah saja. Bahkan bisa Anda lakukan di mana saja dan kapan saja.
Faktor yang paling berpengaruh ketika akun mobile banking terblokir biasanya karena salah menggunakan pin kata sandi masuk, atau pada password transaksi. Kesalahan ini biasanya akan terbatas pada 3 kali penggunaan kata sandi salah. Baik kata sandi untuk pin masuk, atau pin kata sandi untuk melakukan transaksi. Kemudian pada penggunaan yang tidak wajar, atau pada pembatasan transaksi.
Dan yang paling parah ketika mobile banking tidak bisa Anda buka, tentu ada peretasan dan pengambil alihan pada user masuk ke dalam mobile banking. Dan untuk solusinya sendiri memang harus menggunakan admin perbankan. Kadang pengguna baru juga terjadi karena kesalahan dalam menggunakan fitur yang ada, seperti pemblokiran kartu dan nomor rekening pada fitur aplikasi.
Cara Memperbaiki Mobile Banking BNI Diblokir
Untuk akun yang terjadi pemblokiran pada akun mobile banking, atau adanya peretasan, tentu yang bisa membantu adalah pihak admin perbankan. Nantinya akan ada bantuan untuk membuka kembali nomor rekening Anda dengan mobile banking yang ada pada ponsel.
Datang ke pihak perbankan, kemudian Anda tunjukkan nomor rekening dan kartu menggunakan kartu ATM dan bukti buku rekening bank pada cabang terkait. Kemudian Anda baru bisa membuka nomor rekening kembali, dan Anda baru bisa menggunakannya kembali.
Sampai pada tahap ini Anda akan mendapatkan bantuan untuk perbaikan, asalkan data yang Anda setorkan sesuai. Nantinya Anda akan mendapatkan pertanyaan terkait dengan aktivitas rekening bank Anda. Mulai dari transaksi terbarukan, atau menggunakan fitur dan juga terkait dengan data diri Anda.
Kalau terjadi peretasan, segera ke pihak cabang, dan lakukan pembekuan uang yang ada dalam rekening. Hal ini untuk antisipasi agar uang Anda tidak terkuras oleh peretas. Sehingga bisa Anda tanggulangi.
Tips Agar Terhindar Dari Blokir Mobile Banking
Untuk menghindari pemblokiran mobile banking, sebaiknya Anda menggunakan beberapa langkah. Yang terpenting pada pembuatan kata sandi dalam transaksi dan kata sandi masuk ke dalam aplikasi. Ini bisa saja lupa atau bahkan salah dalam memasukkan pin. Buat lah pin dan kode transaksi yang aman dan mudah. Sekaligus cukup Anda saja yang tahu mengenai hal ini. Kalau ada pembaharuan mengenai data dan juga hal lain dalam transaksi, atau aplikasi, kalau resmi sebaiknya perbaharui. Ini adalah langkah developer mengamankan data Anda dalam menggunakan aplikasi finansial.