Peta Saham Big Cap, 4 Saham BUMN Turun Beberapa Hari ini!

Dalam istilah saham, ada saham yang mempunyai banyak investor dan pasar yang besar, dan ada yang kecil. Untuk jenis saham yang mempunyai pasar besar sering mempunyai sebutan dengan Saham Big Cap. Sedangkan pada beberapa jenis saham yang likuiditas pasarnya rendah, ini masuk ke dalam FCA dan perlu perhatian khusus memang untuk pemula kalau ingin membeli saham jenis ini. Anda harus tahu bagi para investor pemula mengenai saham Big Cap dan saham Small Cap.

Apa itu Saham Big Cap?

Saham Big Cap adalah sebuah saham yang mayoritas dalam perkembangan terakhir mempunyai likuiditas yang tinggi. Likuiditas yang tinggi meliputi pangsa pasar yang cukup bagus baik dari order jual dan order belinya. Dengan kata lain, jual beli saham dalam bursa efek yang ada, mempunyai tingkat dan volume yang cukup besar.

Dengan likuiditas yang tinggi ini, berbagai emiten yang masuk dalam bursa saham Big Cap menjadi saham yang paling banyak di idolakan. Baik dari segi investasi jangka panjang dan investasi dalam jangka yang lebih pendek. Kalau dalam jangka yang lebih panjang, biasanya seorang investor mengharapkan dua hal. Mulai dari kenaikan harga sahamnya dan kemudian juga bisa mendapatkan deviden saham dalam tiap komisi akhir kuartal pada akhir tahunnya.

Tabel Peta Saham Big Cap Swasta dan BUMN

Dalam beberapa hari terakhir ini, ada jenis saham Big Cap yang memang memang mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Dan tentunya ini memang lumrah dalam perjalanan harga saham dalam bursa efek Indonesia. Apalagi harga saham sendiri juga mengacu pada banyak hal dan faktor yang bisa mempengaruhi. Mulai dari faktor ekonomi, keadaan siklus regulasi, politik dan juga kesehatan finansial dari perusahaan emiten saham.

Berikut merupakan tabel dari beberapa saham Big Cap baik swasta dan BUMN yang mengalami penurunan dan perubahan harga dalam beberapa waktu terakhir ini.

  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -4,63%
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -3,62%
  • Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -3,45%
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -3,03%

Peta Saham Big Cap

24 September 2024 25 September 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun) No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BBCA -1,37% 1.331,37 1. BBCA 0,46% 1.337,53
2. BREN 2,12% 966,60 2. BREN -3,46% 933,16
3. BBRI 0,45% 837,36 3. BBRI -3,62% 807,05
4. TPIA -1,43% 744 4. TPIA 4,07% 774,28
5. AMMN -0,74% 732,43 5. AMMN 0,74% 737,87
6. BMRI -0,34% 693 6. BMRI -3,03% 672
7. BYAN 0% 549,17 7. BYAN 0,76% 553,33
8. DSSA -1,02% 316,50 8. DSSA -0,06% 316,31
9. TLKM -0,32% 313,04 9. TLKM 0,95% 316,01
10. BBNI 0% 216,32 10. ASII -0,95% 211,53
11. ASII 0,96% 213,55 11. BBNI -3,45% 208,86
12. PANI -2,44% 168,84 12. PANI 8,50% 183,19
13. ICBP 1,84% 144,90 13. ICBP 0,20% 145,19
14. BRIS -1,27% 143,46 14. BRIS -1,29% 141,62
15. AMRT 3,42% 138,28 15. AMRT -2,40% 134,95
16. DCII -0,46% 128,72 16. DNET 0% 127,66
17. DNET 0,56% 127,66 17. DCII -1,85% 126,34
18. ADRO 1,08% 115,04 18. ADRO -1,34% 113,50
19. BRPT 4,19% 105 19. BRPT -1,34% 103,59
20. UNTR 0,92% 102,11 20. UNTR 0,27% 102,39

Dan ada juga beberapa saham Top LQ45 untuk hari ini adalah saham berikut ini.

  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5,22%
  • PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 4,85%
  • GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 4,76%

Keuntungan Investasi pada Saham Big Cap

Kapital nilai likuiditas saham yang besar menguntungkan banyak orang dalam melakukan investasi pada saham tersebut. Mulai dari investor yang akan lebih mudah menjual dan membeli  saham, kemudian pada investor yang juga lebih mudah melakukan analisa lebih mendalam.

Saham yang mempunyai likuiditas yang besar jelas mempunyai order jual beli yang besar juga ketika bursa efek saham sedang dibuka. Dan ini akan menyebabkan banyak transaksi yang kemudian bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak. Berbeda dengan saham yang FAC yang tentunya bisa menyebabkan stuck lebih dulu dalam hal order, dan akan dikumpulkan dengan target FAC yang ada, kemudian baru dibuka untuk waktu pemasaran pangsa saham dalam satu kali waktu.

Investor banyak yang lebih suka dengan saham jenis big capital ini. Jelas mereka bisa melakukan investasi dalam jangka panjang yang lebih menarik keuntungan. Atau bahkan bagi para trader saham yang memang ingin melakukan scalping harian menggunakan modal dan dana yang mencukupi.

Secara langsung memang analisa pangsa pasar saham yang big cap ini lebih mudah untuk Anda amati. Apalagi dengan grafik harian, kemudian dengan grafik minggu dan time frame yang Anda inginkan. Demikian beberapa rekomendasi saham big cap dan peta saham big cap yang kami peroleh dari berbagai sumber. Ini bisa sebagai acuan Anda untuk membeli saham hari ini atau tidaknya dengan peta yang sudah kami bagikan.

About Admin

Check Also

Apa itu Suku Bunga Deposito Bank?

Tabel Lengkap Suku Bunga Deposito Bank di Indonesia

Dalam hal tabungan ada yang namanya tabungan biasa dan tabungan berjangka. Dan Anda ketika dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *