6 Cara Memilih Partner Bisnis, Jangan Sampai Salah Pilih!

Jpunews.com – Partner bisnis tentu tidak boleh sembarangan saat Anda memilih, tentu ada beberapa cara dan faktor yang harus Anda tahu. Berbagai bisnis banyak yang gagal ketika dalam perjalanan, partner tidak sejalan dan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi meneruskan jalannya bisnis. Hal seperti ini tentu saja bisa Anda atasi dari awal mula saat Anda mencari partner dalam menjalankan usaha dan pastikan juga mempunyai beberapa kriteria yang bisa memajukan ide bisnis.

cara memilih partner bisnis

Kunci memulai partner bisnis dan usaha jelas bisa menjalankan sebuah usaha bisa lebih besar lagi. Kemudian pencapaian sebuah bisnis baru juga bisa lebih cepat berkembang, dan ini sudah dibuktikan banyak pebisnis. Namun mereka jelas mempunyai visi dan misi serta komitmen yang kuat untuk menjalankan sebuah bisnis dari awalnya.

6 Cara Memilih Partner Bisnis

Menggunakan partner dalam sebuah bisnis juga bisa meringankan permodalan. Baik dalam bidang keuangan dan kebutuhan serta pemikiran dalam menjalankan sebuah ide bisnis. Berikut ini ada beberapa cara untuk memilih seorang partner bisnis yang tepat untuk menjalankan sebuah usaha dan kerja sama bisnis.

1. Punya Visi Misi yang Sama

Dalam memulai sebuah bisnis, cara memilih partner bisnis yang pertama jelas harus memulai bisnis dengan visi dan misi yang sama. Jangan sampai dalam sebuah perjalanan bisnis dan dari awal tidak mempunyai visi misi yang jelas, atau bahkan tidak mempunyai visi dan misi sama sekali. Sementara visi dan misi ini menjadi tulang acuan agar arah sebuah bisnis dan usaha bisa berjalan dengan lancar, dan ada evaluasi jika menyimpang dari visi dan misi yang telah dirumuskan.

2. Memiliki untuk Kebutuhan Usaha

Cara memilih partner bisnis yang kedua ada pada kebutuhan perusahaan. Dan ini jelas pada kebutuhan peralatan perusahaan, relasi atau pun permodalan keuangan itu sendiri. Orang akan bekerja sama biasanya karena adanya kesinambungan sebuah peluang bisnis.

Mulai dari bahan baku dan keuangan, kemudian peralatan dan relasi bisnis maupun marketing, tentu akan ada kesinambungan. Misalnya saja pada perusahaan konstruksi, ada yang mempunyai modal, kemudian ada yang mempunyai bahan baku, dan ada yang kemampuan dalam marketing dan mempunyai banyak relasi bisnis.

3. Komitmen Bisnis yang Jelas dan Bertanggung Jawab

Tanggung jawab pada kekuatan komitmen bisnis dan visi misi yang telah dirumuskan bisa menjadi tulang dan acuan pokok untuk saling support dalam menjalankan bidang usaha. Komitmen ini bisa dirumuskan pada awal dan juga perjalanan sebuah bisnis dengan kerja sama dan keputusan bersama.

Kebanyakan jenis bidang usaha biasanya akan gagal jika salah satu partner yang tidak mempunyai komitmen kuat untuk meneruskan langkah bersama. Atau bahkan mengambil sebagian keuntungan dan juga tidak transparan dalam menjalankan bidang usaha.

5. Sikap Terbuka Pada Kritik dan Saran

Carilah juga partner yang memang sangat terbuka dengan kritik dan saran, ini akan lebih mudah untuk menjalankan usaha di masa mendatang. Kritik dan saran merupakan langkah untuk membangun kerja sama yang lebih ke arah komitmen dan sesuaikan dengan visi dan misi.

6. Background pada Bidang Usaha

Kalau tidak mempunyai bidang background usaha dan juga pengalaman usaha atau setidaknya pada bidang yang akan dijalankan, sebaiknya jangan diteruskan. Anda bisa mencari calon partner yang mempunyai pengalaman dalam bidang tersebut. Kalau tidak ada pengalaman dan setidaknya pada sub bidang terkait, mana mungkin sebuah kerja sama bisa berjalan dengan baik. Apalagi kalau sudah mencakup permodalan yang besar, tentu tidak akan sehat pada investasi yang Anda jalankan.

Dari beberapa poin di atas, untuk memilih seorang partner bisnis jelas sangat penting. Mengingat terkait dengan permodalan dan kemajuan bidang usaha, tentu membutuhkan kerja sama jika permodalan ada pada beberapa orang. Berbeda dengan modal tunggal dalam perusahaan, di mana keputusan dan juga pada keterkaitan kemajuan usaha ada pada satu orang saja.

Mempelajari sebuah bidang usaha dan mencari ide peluang usaha juga ada keterkaitan dengan pihak lain. Mulai dari bahan baku, suplier, kemudian marketing dan target pemasaran yang akan Anda tuju. Tentu mencari partner pada peluang usaha juga sangat penting, apalagi sebuah bidang usaha yang terkait dengan beberapa sub bidang usaha lainnya.

About Admin

Check Also

Crowdfunding

Crowdfunding : Pengertian, Jenis dan Skema untuk Pendanaan

Salah satu dalam istilah bisnis dan usaha maupun pengusaha kelas atas ada istilahnya Crowdfunding. Dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *